 |
| Ket Foto : Kelebihan Berat Badan atau Obesitas Salah Satu Penyumbang Penyakit Jantung |
MEDIAPENDAMPING.COM | Medan - Penyakit jantung adalah salah satu penyakit tidak menular yang menjadi momok di tengah masyarakat.
Penyakit ini sering muncul tiba-tiba dan tak jarang merenggut nyawa penderitanya.
Melansir Health, setiap orang berisiko menderita penyakit jantung.
Namun, peluang mengidap penyakit ini jadi lebih tinggi apabila Anda:
1. Kurang bergerak dan jarang berolahraga
2. Perokok
3. Penderita kolesterol tinggi atau hipertensi
4. Kelebihan berat badan atau obesitas
5. Tidak menjalankan pola makan sehat
6. Wanita berusia di atas 55 tahun dan pria di atas usia 45 tahun
7. Berasal dari keluarga penderita penyakit jantung
Baca Juga :
•• Kebiasaan - Kebiasaan yang Membuat Stres di Pagi Hari
•• Ingin Awet Muda? Lakukan 5 Kebiasaan Berikut Dalam Hidup Anda
•• Rawat Ginjal Anda, 4 Kebiasaan Yang Menyebabkan Ginjal Anda Rusak
Kendati faktor risiko penyakit ini cukup banyak, kabar baiknya, banyak jalan untuk mencegah penyakit jantung.
Berikut beberapa cara menjaga kesehatan yang perlu dilakukan setiap hari:
1. Hindari rokok
Cara mencegah penyakit jantung yakni menghindari rokok. Perokok aktif dan pasif sama-sama berisiko mengidap penyakit jantung.
Bagi perokok, mulailah minta dukungan tenaga medis profesional untuk program setop merokok.
Selain melindungi diri sendiri, berhenti merokok juga melindungi orang sekitar dari bahaya paparan asap rokok yang Anda embuskan, terutama di ruang tertutup.
2. Lebih aktif bergerak
Tubuh aktif bergerak dan rutin berolahraga merupakan bagian utama cara menjaga kesehatan jantung.
Seperti disinggung sebelumnya, ketiganya termasuk faktor risiko penyakit jantung karena faktor gaya hidup.
Apabila Anda belum punya rutinitas olahraga atau cenderung malas bergerak, coba mulai bangun kebiasaan yang baik dengan target yang realistis.
Tak perlu muluk-muluk, mulailah dengan jalan kaki 30 menit setiap hari. Selain itu, kurangi kebiasaan duduk sepanjang waktu tanpa jeda.
Bangun dari tempat duduk dan jalan-jalan ringan sekadar mengambil air putih atau ke toilet setiap 20 menit sekali.
Dengan tubuh yang aktif, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan kelebihan berat badan bisa dicegah.
3. Mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan jantung
Menjaga pola makan sehat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Melansir Heart Foundation, makanan yang baik untuk kesehatan jantung memerlukan kombinasi antara biji-bijian, serat, antioksidan, dan lemak tak jenuh.
Agar jantung sehat, seseorang juga perlu membatasi asupan lemak jenuh, lemak trans, garam, dan gula.
Demi pencegahan penyakit jantung, makan lebih banyak buah dan sayur setiap hari.
Selain itu, ganti karbohidrat harian dengan jenis yang minim proses. Misalkan beras merah, roti gandum utuh, havermut, dll.
Untuk lemak, hindari atau minimalkan asupan dengan lemak tak sehat seperti daging merah, jeroan, mentega, gorengan, atau makanan cepat saji.
Pilih jenis lemak sehat yang banyak mengandung omega-3 dan omeha-6 seperti alpukat, minyak zaitut, ikan, sampai kacang-kacangan.
Hal yang tak kalah penting, gunakan rempah-rempah alami untuk meminimalkan asupan garam dan penyedap rasa.
4. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup adalah bagian penting dari cara menjaga kesehatan jantung.
Penelitian membuktikan, tidur kurang dari enam jam di malam hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Menurut ahli, kurang tidur bisa menyebabkan tekanan darah naik dan memicu peradangan.
Demi pencegahan penyakit jantung, upayakan untuk tidur nyenyak minimal tujuh jam setiap hari.
5. Mengontrol tekanan darah
Mencegah penyakit jantung juga perlu melibatkan tekanan darah yang terkontrol.
Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung.
Cegah tekanan darah tingi dengan meminimalkan asupan garam, paling banyak satu sendok teh atau lima gram per hari.
Rutin berolahraga juga bisa membuat kadar tekanan darah tetap terkontrol. (Junita Siagian)
